NAMA :
FATUR RAHMAN
KELAS :
15.4B.01
NIM :
15210377
PELAJARAN
: E-BUSINESS
TUGAS PERTEMUAN 1
E-BUSINESS
1. Jelaskan konsep E-Business
2. Jelaskan hubungan antara E-Commerce dengan E-Business
3. Jelaskan tren apa saja kearah E-Business
4. Jelaskan cakupan ebusines
5. Usaha apa saja yang kira-kira dapat dilakukan dengan
kondisi linkungan saat ini dengan Konteks Onlines (minimal 3 usaha)
JAWABAN
1. E-Business, singkatan dari Electronic Business, adalah
konsep bisnis yang melibatkan penggunaan teknologi informasi, khususnya
internet, untuk mengelola, mengoperasikan, dan memfasilitasi berbagai aspek
kegiatan bisnis. Konsep ini melibatkan pemanfaatan teknologi digital untuk
memfasilitasi proses bisnis, berinteraksi dengan pelanggan, mitra bisnis, dan
pihak lainnya, serta mengoptimalkan operasi perusahaan.
2. E-Commerce adalah bagian dari E-Business yang fokus pada
aktivitas perdagangan elektronik, sementara E-Business mencakup seluruh
spektrum aktivitas bisnis yang menggunakan teknologi digital. E-Commerce adalah
salah satu komponen penting yang mendukung keseluruhan konsep E-Business dengan
memfasilitasi transaksi online, tetapi E-Business mencakup lebih banyak elemen,
termasuk strategi pemasaran, manajemen rantai pasokan, manajemen sumber daya
manusia, dan berbagai aspek lain dari operasi bisnis yang menggunakan teknologi
digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan.
3. -E-Commerce yang Berkembang Pesat: E-Commerce terus
tumbuh dan berkembang secara signifikan.
-M-Commerce (Mobile Commerce): Semakin banyak orang yang
berbelanja dan bertransaksi melalui perangkat seluler.
-Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence - AI) dan
Analitik: Penggunaan AI dan analitik data semakin meningkat dalam E-Business
-Pembayaran Digital dan Keamanan: Pembayaran digital,
seperti dompet digital dan metode pembayaran online lainnya, semakin umum
digunakan
4. -E-Commerce (Electronic Commerce): Ini adalah salah satu
komponen utama E-Business yang berkaitan dengan transaksi bisnis online,
termasuk penjualan dan pembelian produk atau layanan melalui internet.
-E-Government: Dalam konteks pemerintahan, E-Government
adalah penggunaan teknologi untuk menyediakan layanan pemerintah secara online
kepada warga negara, seperti pengajuan pajak online, pendaftaran bisnis, atau
layanan kesehatan elektronik.
-E-Entrepreneurship: E-Entrepreneurship adalah praktik
bisnis yang berfokus pada penciptaan, pengembangan, dan pemasaran produk atau
layanan berbasis teknologi.
5. -Toko Online atau E-Commerce: Memulai toko online adalah
salah satu cara paling populer untuk memulai bisnis online.
-Jasa Freelance: Jika Anda memiliki keterampilan kreatif
atau teknis, Anda dapat menawarkan jasa freelance secara online.
-Layanan Desain dan Kreatif: Jika Anda memiliki keterampilan
dalam desain grafis, fotografi, atau seni kreatif lainnya, Anda dapat menjual
layanan dan produk kreatif Anda secara online.
TUGAS PERTEMUAN 2
E-BUSINESS
1. Coba Anda Analisis dengan Analisis SWOT, dua buah Toko
Online, yang satu buatan Local dan Luar Negeri, dari bidang dan model bisnis
apa saja yang menurut Anda sudah baik
JAWABAN
1. Analisis SWOT melibatkan identifikasi kekuatan
(Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman
(Threats) dari setiap toko online tersebut.
Toko Online Lokal
Kekuatan (Strengths):
-Koneksi dengan pemasok lokal: Akses yang lebih mudah ke
pemasok lokal untuk pengadaan produk.
-Dukungan pelanggan yang kuat: Dapat memberikan dukungan
yang lebih baik kepada pelanggan lokal dengan bahasa dan budaya yang sama.
-Kemampuan beradaptasi dengan cepat: Kemampuan untuk
merespons perubahan pasar dan tren lokal dengan cepat.
Kelemahan (Weaknesses):
-Keterbatasan pasar: Mungkin memiliki pasar yang lebih kecil
dibandingkan dengan toko online luar negeri.
-Terbatasnya sumber daya internasional: Mungkin terbatas
dalam hal sumber daya manusia yang memiliki pengalaman internasional.
Peluang (Opportunities):
-E-commerce yang berkembang: Pertumbuhan e-commerce yang
terus meningkat memberikan peluang bagi toko lokal untuk tumbuh.
-Kolaborasi regional: Kerja sama dengan toko online lainnya
dalam wilayah yang sama untuk meningkatkan visibilitas dan penetrasi pasar.
Ancaman (Threats):
-Persaingan dari toko online luar negeri: Toko online luar
negeri dapat menawarkan produk serupa dengan harga yang lebih kompetitif.
-Perubahan regulasi perdagangan internasional: Perubahan
dalam kebijakan perdagangan internasional dapat mempengaruhi impor dan ekspor
produk.
Toko Online Luar Negeri:
Kekuatan (Strengths):
-Akses ke pasar global: Memiliki akses ke pasar yang jauh
lebih besar.
-Produk unik: Menawarkan produk atau merek yang unik dan
eksklusif yang mungkin tidak tersedia di pasar lokal.
Kelemahan (Weaknesses):
-Dukungan pelanggan yang mungkin kurang personal: Sulit
memberikan dukungan yang sangat personal kepada pelanggan lokal.
-Kompetisi global yang intensif: Persaingan dengan toko
online besar dan kecil dari seluruh dunia.
Peluang (Opportunities):
-Inovasi produk: Potensi untuk menawarkan produk inovatif
yang mendapatkan daya tarik global.
-Kolaborasi internasional: Peluang untuk berkolaborasi
dengan merek dan toko online internasional lainnya.
Ancaman (Threats):
-Fluktuasi mata uang: Perubahan kurs mata uang dapat memengaruhi
harga produk dan laba.
-Peraturan perdagangan internasional yang berubah: Perubahan
dalam peraturan perdagangan internasional dapat memengaruhi bisnis ekspor dan
impor.
-Gangguan logistik internasional: Masalah logistik seperti
keterlambatan pengiriman atau kerusakan produk selama pengiriman.
TUGAS PERTEMUAN 3
E-BUSINESS
1. Menurut anda bagaimana proses berlangsungnya perdagangan
online dan Jelaskan komponen terkait
2. Mengapa internet menjadi sangat penting dan utama sebagai
pendukung infrastruktur E Business
3. Jelaskan produk Hukum E Business yang ada di Indonesia
4. Jelaskan 4 Proses E Business
5. Jelaskan Infrastruktur Dasar E Business
JAWABAN
1. Platform E-Commerce: Proses perdagangan online dimulai
dengan adanya platform e-commerce. Ini adalah situs web atau aplikasi yang
menyediakan tempat bagi penjual dan pembeli untuk berinteraksi. Beberapa
platform e-commerce terkenal termasuk Amazon, eBay, Shopify, dan lain-lain.
-Penjual: Penjual adalah individu atau perusahaan yang
menawarkan produk atau jasa untuk
dijual di platform e-commerce. Mereka perlu mendaftar dan membuat akun di platform tersebut.
-Produk/Jasa: Produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual
adalah komponen inti dalam perdagangan online. Ini bisa berupa barang fisik
seperti pakaian, elektronik, atau produk
digital seperti perangkat lunak atau layanan online.
-Deskripsi Produk: Penjual perlu menyediakan deskripsi
lengkap tentang produk atau jasa yang mereka tawarkan. Ini biasanya mencakup
gambar, harga, deskripsi produk, dan informasi lainnya yang relevan.
-Pembeli: Pembeli adalah individu atau pelanggan yang
mengakses platform e-commerce untuk mencari dan membeli produk atau jasa yang
mereka butuhkan.
-Keranjang Belanja: Setelah pembeli memilih produk yang
ingin mereka beli, mereka menambahkannya ke keranjang belanja mereka di
platform e-commerce.
-Pengiriman dan Pengiriman: Ini adalah komponen penting
dalam proses perdagangan online. Penjual perlu menentukan metode pengiriman
yang tersedia, biaya pengiriman, dan estimasi waktu pengiriman. Pembeli memilih
metode pengiriman yang mereka inginkan dan membayar biaya pengiriman jika ada.
-Pembayaran: Pembayaran dilakukan melalui berbagai metode,
termasuk kartu kredit, transfer bank, dompet digital, atau opsi pembayaran
lainnya yang ditawarkan oleh platform e-commerce.
-Konfirmasi Pesanan: Setelah pembayaran berhasil, penjual
dan pembeli menerima konfirmasi pesanan. Ini mencakup detail pesanan, alamat
pengiriman, dan informasi penting lainnya.
-Pemrosesan Pesanan: Penjual memproses pesanan, mengemas
produk, dan menyiapkan pengiriman sesuai dengan instruksi pembeli.
-Pengiriman dan Penerimaan: Produk dikirimkan kepada pembeli
sesuai dengan metode pengiriman yang dipilih. Pembeli menerima produk dan
melakukan penerimaan.
-Ulasan dan Umpan Balik: Setelah menerima produk, pembeli
dapat memberikan ulasan dan umpan balik tentang pengalaman mereka. Ini dapat
membantu penjual dan pembeli lain dalam membuat keputusan.
-Pelayanan Pelanggan: Platform e-commerce biasanya
menyediakan dukungan pelanggan untuk menangani pertanyaan, masalah, atau
keluhan pembeli.
-Manajemen Inventaris: Penjual perlu mengelola inventaris
mereka untuk memastikan ketersediaan produk yang tepat dan menghindari
kehabisan stok.
-Pemasaran Online: Penjual sering melakukan upaya pemasaran
online untuk meningkatkan visibilitas produk mereka, seperti iklan online,
media sosial, dan strategi pemasaran lainnya.
-Keamanan dan Privasi: Keamanan informasi pribadi dan
transaksi adalah komponen penting dalam perdagangan online. Penggunaan protokol
keamanan seperti enkripsi data sangat penting untuk melindungi informasi
pelanggan.
-Hukum dan Regulasi: Perdagangan online juga terkait dengan
peraturan hukum dan perpajakan yang berlaku di berbagai yurisdiksi. Penjual
perlu mematuhi hukum dan regulasi ini.
2. Karena membawa sejumlah manfaat dan kemampuan kunci yang
memungkinkan e-business berkembang dan beroperasi dengan efisien.
3. Pada tahun 2019, Indonesia mengesahkan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang
merupakan kerangka hukum utama yang mengatur e-business dan aktivitas online di
Indonesia. Di bawah Undang-Undang ITE ini, ada beberapa regulasi dan peraturan
yang mendukung e-business di Indonesia. Salah satunya Undang-Undang ITE (UU No.
11 Tahun 2008): Undang-Undang ITE adalah hukum dasar yang mengatur berbagai
aspek e-business, termasuk tindakan ilegal dalam transaksi elektronik,
perlindungan data pribadi, elektronik signature, dan banyak aspek lainnya yang
berkaitan dengan aktivitas online.
4. - Pemasaran Online (Online Marketing):
*Penentuan Target Pasar: Proses ini melibatkan identifikasi
dan penentuan target pasar Anda. Anda perlu memahami siapa calon pelanggan
Anda, preferensi mereka, dan kebutuhan mereka.
*Pengembangan Strategi Pemasaran: Setelah menentukan target
pasar, Anda harus mengembangkan strategi pemasaran online yang sesuai. Ini
mencakup pemilihan saluran pemasaran seperti mesin pencari, media sosial, iklan
online, email marketing, dan lain-lain.
*Pelaksanaan Kampanye: Kampanye pemasaran online, seperti
kampanye iklan berbayar atau konten pemasaran, dijalankan untuk menjangkau
target pasar Anda.
*Analisis Hasil: Setelah kampanye berjalan, Anda perlu
menganalisis hasilnya untuk mengukur efektivitasnya. Data seperti tingkat
konversi, lalu lintas situs web, dan ROI (Return on Investment) penting untuk
dievaluasi.
-Pembelian dan
Penjualan Online (Online Buying and Selling):
*Penyediaan Produk/Jasa: Anda perlu menyediakan produk atau
jasa yang ingin Anda jual secara online. Ini termasuk mengatur stok, menentukan
harga, dan menyusun deskripsi produk/jasa.
*Penawaran Produk/Jasa: Produk/jasa ditampilkan di situs web
atau platform e-commerce Anda, dan calon pelanggan dapat melihatnya,
membandingkan, dan memutuskan untuk membeli.
*Pemesanan dan Pembayaran: Pelanggan memilih produk/jasa,
menambahkannya ke keranjang belanja, dan melakukan pembayaran online
menggunakan berbagai metode pembayaran yang tersedia.
*Pengiriman dan Pengiriman: Produk fisik akan dikemas dan
dikirim ke alamat yang ditentukan oleh pelanggan, sedangkan produk digital atau
jasa mungkin akan diakses atau dikirim secara elektronik.
*Pengelolaan Transaksi dan Keuangan Online (Online Transaction
Management and Finance):
*Pemrosesan Pesanan: Setelah menerima pesanan, Anda harus
memprosesnya, memeriksa persediaan, dan menyiapkan pesanan untuk pengiriman
atau pengiriman produk digital.
*Pembayaran dan Pelacakan Keuangan: Anda perlu memproses
pembayaran online, melacak pendapatan dan pengeluaran, serta menjalankan proses
akuntansi untuk bisnis Anda.
*Keamanan Transaksi: Memastikan keamanan transaksi adalah
hal yang sangat penting dalam proses ini untuk melindungi data pembayaran dan
informasi pelanggan.
*Pengelolaan Hubungan Pelanggan (Customer Relationship
Management, CRM):
*Interaksi Pelanggan: Anda perlu berinteraksi dengan
pelanggan secara online melalui berbagai saluran seperti email, pesan, media
sosial, dan live chat.
*Pelacakan Pelanggan: Mengumpulkan data dan informasi
pelanggan, termasuk preferensi dan sejarah pembelian mereka, adalah langkah
penting dalam pengelolaan hubungan pelanggan.
*Pemberian Dukungan Pelanggan: Memberikan dukungan pelanggan
yang efisien dan responsif adalah kunci untuk mempertahankan pelanggan dan
membangun loyalitas.
5. Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware,
software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan ebisnis
untukk aryawan, pelanggan dan mitra.
TUGAS PERTEMUAN 4
E-BUSINESS
1. Jelaskan isu isu terhadap ebusines
2. Jelaskan tingakatan tingkatan strategi
3. Jelaskan Strategi Pemanfaatan TI
4. Jelaskan perubahan pola perilaku konsumen tradisional ke e
bisnis
5. Sesuai kelompok yang sudah dibentuk (tugas 1), dari 3
usaha yang telah anda jabarkan, pilih satu usaha diantaranya, kemudian buatlah
analisis SWOT dan kesimpulan/keputusan dari analisis tersebut
JAWABAN
1. -Teknologi hanya memegang peranan lebih kurang 1/3 bagian
saja.
-Perusahaan e bisnis harus memperhatikan 2/3 bagian lainnya,
organisasi, SDM, relasi, sistem manajerial dan strategi yang akan di terapkan.
-Persoalan e bisnis buka sekedar penerapan TI dalam sistem
bisnis tradisional tapi juga perubahan yang berjalan bersamaan.
2. -Tingkat Korporasi
Strategi perusahaan yang memiliki saham(ownership) beberapa
perusahaan lain.
-Tingkat MultiDivisi
Merupakan strategi yang terjadi pada tingkat divisi atau
unit bisnis dan merupakan strategi yang menekankan pada perbaikan posisi
bersaing produk atau jasa pada spesifik industri atau segmen pasar tertentu.
-Tingkat Fungsional
Optimalisasi produktivitas sumber daya dalam memberikan
nilai(value)terbaik untuk kebutuhan pelanggan(customers)
-Tingkat Operasional
Merupakan strategi yang menjalankan implementasi dari operasional
operasional perusahaan.
3. Strategi pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) adalah
rencana yang dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi
dalam konteks bisnis, pemerintahan, organisasi, atau entitas lainnya. Strategi
ini bertujuan untuk mencapai tujuan, meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya,
dan meningkatkan daya saing melalui pemanfaatan TI yang bijak.
4. -Pola Belanja, dari pergi ke pasar tradisional menuju
komputer
-Pola Pemilihan Barang, dari memegang barang menjadi melihat
katalog elektronik
-Pola Transaksi, dari pola ada uang ada barang menjadi ada
uang barang dikirm
-Pola Pemakaian Barang, khusus barang berwujud, harus
melalui perantara
-Pola Pembayaran, dari tunai kini adaketerlibatan pihak
ketiga seperti penggunakan kartu kredit, uang digital atau cek elektronik
-Pola Komunikasi, seolah kesempatan untuk membina pertemanan
hilang
5. Analisis SWOT Toko Online
Strengths (Kekuatan):
Jangkauan Luas: Toko online dapat mencapai pelanggan di
seluruh dunia, memungkinkan pasar yang lebih luas dibandingkan dengan toko
fisik.
Biaya Operasional Rendah: Biaya operasional cenderung lebih
rendah daripada toko fisik, seperti sewa toko dan biaya overhead.
Kemampuan Pelacakan Pelanggan: Dengan alat analitik, toko
online dapat melacak perilaku pelanggan dan menyusun profil pembeli untuk
meningkatkan pemasaran dan personalisasi.
Kemampuan Skalabilitas: Mudah untuk memperluas produk atau
layanan dan menyesuaikan situs web dengan pertumbuhan bisnis.
Weaknesses (Kelemahan):
Persaingan Sengit: Pasar e-commerce penuh dengan persaingan,
dengan banyak pesaing besar dan kecil.
Keamanan dan Privasi: Risiko keamanan siber dan kekhawatiran
privasi adalah isu yang harus dihadapi toko online.
Keterbatasan Pengalaman Belanja: Beberapa pelanggan mungkin
lebih suka pengalaman berbelanja fisik dan tidak dapat merasakan produk sebelum
membeli.
Ketergantungan pada Logistik: Ketergantungan pada perusahaan
kurir dan sistem pengiriman dapat menyebabkan masalah logistik.
Opportunities (Peluang):
Pertumbuhan E-commerce: Terus berkembangnya belanja online
memberikan peluang untuk pertumbuhan bisnis.
Pemasaran Digital: Penggunaan strategi pemasaran digital
seperti media sosial dan iklan online dapat memungkinkan pemanggilan pelanggan
yang lebih besar.
Ekspansi Internasional: Dengan memanfaatkan pasar global,
ada potensi untuk pertumbuhan internasional.
Diversifikasi Produk: Menambahkan berbagai jenis produk atau
layanan dapat menjangkau segmen pasar yang lebih besar.
Threats (Ancaman):
Pesaing Kuat: Persaingan dengan perusahaan besar dalam
e-commerce dapat menjadi ancaman serius.
Resesi Ekonomi: Resesi ekonomi dapat mengurangi daya beli
pelanggan, mengurangi penjualan online.
Peraturan dan Kepatuhan: Perubahan peraturan dan
perundang-undangan dalam e-commerce dapat menghambat bisnis.
Masalah Logistik dan Pengiriman: Masalah pengiriman, seperti
keterlambatan pengiriman atau kerusakan barang, dapat merusak reputasi bisnis.
TUGAS PERTEMUAN 5
E-BUSINESS
1. Jelaskan evolusi e bussiness
2. Jelaskan alasan alasan terjadinya evolusi E Business
3. Jelaskan diagram relasi E Business
4. Jelaskan Industry Transformation yang terjadi
5. Jelaskan 4 tahapan evolusi
JAWABAN
1. -Fase Inovasi (1995 200)
Fase Inovasi memiliki beberapa ciri diantara sebagai
berikut:
E Bisnis dijalankan berdasarkan pada perkembangan
teknologi(technology driven), seperti perkembangan internet, komunikasi dan
pertukaran data dan lain sebagainya.
-Fase Konsolidasi (2001 2006)
Pada fase ini E Bisnis dijalankan berdasarkan pada aspek
bisnis(bussinesdriven).
Pada Fase ini E Bisnis tidak hanya lagi hanya sebatas
inovasi teknologi yang mendukungnya, tetapi dijalankan pada perencanaan bisnis,
sehingga strategi yang dilakukan ialah perpaduan antara strategi bisnis
konvensional dan teknologi online yang pada umumnya disebut dengan bricks and
clicks. Jadi Fase ini sangat berfokus terhadap Laba.
-Fase Re Invensi (2006 Sekarang)
Pada fase ini E Bisnis dijalankan dengan didasarkan pada pelanggan,
audiens dan komunitas organisasi bisnis (customer, audience and community
driven).
Dengan demikian para organisasi bisnis mulai memberikan
perhatian kepada siapa sebenarnya pelanggan mereka.
2. Alasan alasan terjadinya evolusi e business adalah
-Sangat berhati hati
-Resiko lebih kecil
-Benar benar memberikan value kepada konsumen
3. Cara yang paling mudah dalam memahami keempat katagori
aplikasi e bussiness ini adalah dengan mencoba bergerak dari rangkain proses
kehilir menuju hulu. Alasan pendekatan tersebut dipakai adalaha karena di era
bisnis modern saat ini, perusahaan berdiri karena adanya pelanggan yang
membutuhkan sebuah produk atau pelayanan tertentu.
Berdasarkan dari pendekatan tersebut, maka pada bagian hilir
aka dijumpai rangkaian proses yang menghubungkan sebuah perusahaan dnegan para
pelangganya. Konsep yang biasa dipergunakan dalam membangun aplikasi katagori
ini adalah customer relationship management (CRM). Konsep ini mengajarkan kiat
dan strategi untuk membangun dan menjalin hubungan yang efektif antara
perusahaan dengan pelanggannya agar tercapailah apa yang kerap diistilahkan
sebagai customer satisfaction, customer loyalty dan customer retention.
4. Transformasi industri terjadi sebagai hasil dari
perusahaan yang telah menyadari benar kekuatanya dan dapat memanfaatkan peluang
e bisnis yang akan ditawarkan oleh internet dan dunia maya. Tidak sedikit
perusahaan yang pada akhirnya harus menggantu core bisnisnya setelah melihat
kekuatan utama yang dimilikinya (core competencies) dan tingginya kompetisi di
industri terkait.
5. -Channel Enhancement
Perusahaan konvensional yang ingin memanfaatkan internet
dapat memulai dengan mempergunakan teknologi informasi sebagai kanal tambahan
dan alternatif dalam menghubungkan perusahaan dengan para pelangganya.
-Value Chaon Integration
Menurut Michael Porter, value chain (rantai nilai) merupakan
rangkaian proses atau aktivitas perubahan bahan mentah menjadi produk jadi.
-Industry Transformation
Transformasi industri terjadi sebagai hasil dari perusahaan
yang telah menyadari benar kekuatanya dan dapat memanfaatkan peluang e bisnis
yang akan ditawarkan oleh internet dan dunia maya.
-Convergence
Konvergensi antara lebih dari sati industri terjadi karena
dengan adanya internet perusahaan dapat secara mudah berkolaborasi dan
berkooperasi untuk menciptakan produk produk baru yang tidak mungkindapat
diciptakan tanpa adanya kerja sama tersebut.
TUGAS PERTEMUAN 6
E-BUSINESS
1. Jelaskan tantangn utama dalam B2C
2. Jelaskan Produk produk B2C dan berikan contohnya
3. Jelaskan keuntungan apa saja dari B2C
4. Jelaskan bagaimana Bisnis Proses B2C
5. Jelaskan bagaimana melakukan promosi
JAWABAN
1. -Membutuhkan os dan aplikasi khusus
-Membangun privasi dan kepercayaan konsumen
-Menciptakan ketergantungan dan loyalitas
-Kelengkapan, keragaman dan ketersediaan barang/jasa
2. Produk produk B2C dapat terdiri dari
-Produk digital, seperti lagu, album, film program komputer
dan update dan jasa.
-Produk fisik, pejual dapat membuat melalui internet namun
pengiriman harus diatur. Perkembangan surat pribadi/perusahaan pengiriman
barang secara tidak langsung membantu penjualan e commerce.
3. Keuntungan Business to Consumer (B2C) dibagi menjadi
-Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi company atau
perusahaan adalah:
*Dapat mempromosikan produk mereka secara luas.
*Dapat melayani transaksi selama 24 jam penuh tanpa
terganggu waktu libur ataupun break.
*Dapat langsung berinteraksi dengan customers tanpa
perantara.
*Dapat meminimalkan cost yang dikeluarkan.
-Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi customers
adalah:
*Dapat melakukan pembelanjaan dengan mudah.
*Memiliki banyak pilihan dan waktu utnuk menentukkan yang
disukai.
4. Proses transaksi dimulai dari ketika consumen melakukan
pemesanan suatu produk melalui website perusahaan. Ketika produk mana yang akan
dibeli sudah diputuskan , maka konsumen akan masuk ke halaman Shopping Chart.
Konsumen tidak perlu melakukan pembayaran secara langsung, melainkan cukup dengan
fasilitas transfer pada rekening bank. Setelah pembayaran selesai, maka
perusahaan akan mendapatkan pemberitahuan tentang pemesanan tersebut. Kemudian
perusahaan akan mengirim produk dari gudang ke konsumen dengan menggunakan jasa
pengiriman.
5. -Jalankan Social Media Marketing: Pilih platform yang
tepat untuk mempromosikan barang atau jasa Anda. Setiap media promosi memiliki
audiens yang unik.
-Promosikan Produk Melalui Blog: Membuat blog merupakan cara
promosi produk secara online yang tidak membutuhkan modal banyak.
-Adakan Live Shopping: Ini adalah cara yang efektif untuk
menarik perhatian konsumen.
-Berikan Diskon: Diskon dapat menarik minat konsumen dan
mendorong mereka untuk membeli produk Anda.
-Tarik Minat Konsumen dengan Sistem Pre-Order: Ini adalah
strategi yang baik untuk mengetahui seberapa banyak orang yang tertarik dengan
produk Anda sebelum diluncurkan.