Sabtu, 23 September 2023

TUGAS E-BUSINESS PERTEMUAN 1-6

NAMA : FATUR RAHMAN

KELAS : 15.4B.01

NIM : 15210377

PELAJARAN : E-BUSINESS

 

TUGAS PERTEMUAN 1 E-BUSINESS

1. Jelaskan konsep E-Business

2. Jelaskan hubungan antara E-Commerce dengan E-Business

3. Jelaskan tren apa saja kearah E-Business

4. Jelaskan cakupan ebusines

5. Usaha apa saja yang kira-kira dapat dilakukan dengan kondisi linkungan saat ini dengan Konteks Onlines (minimal 3 usaha)

 

JAWABAN

1. E-Business, singkatan dari Electronic Business, adalah konsep bisnis yang melibatkan penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, untuk mengelola, mengoperasikan, dan memfasilitasi berbagai aspek kegiatan bisnis. Konsep ini melibatkan pemanfaatan teknologi digital untuk memfasilitasi proses bisnis, berinteraksi dengan pelanggan, mitra bisnis, dan pihak lainnya, serta mengoptimalkan operasi perusahaan.

2. E-Commerce adalah bagian dari E-Business yang fokus pada aktivitas perdagangan elektronik, sementara E-Business mencakup seluruh spektrum aktivitas bisnis yang menggunakan teknologi digital. E-Commerce adalah salah satu komponen penting yang mendukung keseluruhan konsep E-Business dengan memfasilitasi transaksi online, tetapi E-Business mencakup lebih banyak elemen, termasuk strategi pemasaran, manajemen rantai pasokan, manajemen sumber daya manusia, dan berbagai aspek lain dari operasi bisnis yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan.

3. -E-Commerce yang Berkembang Pesat: E-Commerce terus tumbuh dan berkembang secara signifikan.

-M-Commerce (Mobile Commerce): Semakin banyak orang yang berbelanja dan bertransaksi melalui perangkat seluler.

-Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence - AI) dan Analitik: Penggunaan AI dan analitik data semakin meningkat dalam E-Business

-Pembayaran Digital dan Keamanan: Pembayaran digital, seperti dompet digital dan metode pembayaran online lainnya, semakin umum digunakan

4. -E-Commerce (Electronic Commerce): Ini adalah salah satu komponen utama E-Business yang berkaitan dengan transaksi bisnis online, termasuk penjualan dan pembelian produk atau layanan melalui internet.

-E-Government: Dalam konteks pemerintahan, E-Government adalah penggunaan teknologi untuk menyediakan layanan pemerintah secara online kepada warga negara, seperti pengajuan pajak online, pendaftaran bisnis, atau layanan kesehatan elektronik.

-E-Entrepreneurship: E-Entrepreneurship adalah praktik bisnis yang berfokus pada penciptaan, pengembangan, dan pemasaran produk atau layanan berbasis teknologi.

5. -Toko Online atau E-Commerce: Memulai toko online adalah salah satu cara paling populer untuk memulai bisnis online.

-Jasa Freelance: Jika Anda memiliki keterampilan kreatif atau teknis, Anda dapat menawarkan jasa freelance secara online.

-Layanan Desain dan Kreatif: Jika Anda memiliki keterampilan dalam desain grafis, fotografi, atau seni kreatif lainnya, Anda dapat menjual layanan dan produk kreatif Anda secara online.

 

TUGAS PERTEMUAN 2 E-BUSINESS

1. Coba Anda Analisis dengan Analisis SWOT, dua buah Toko Online, yang satu buatan Local dan Luar Negeri, dari bidang dan model bisnis apa saja yang menurut Anda sudah baik

 

JAWABAN

1. Analisis SWOT melibatkan identifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari setiap toko online tersebut.

 Toko Online Lokal

Kekuatan (Strengths):

-Koneksi dengan pemasok lokal: Akses yang lebih mudah ke pemasok lokal untuk pengadaan produk.

-Dukungan pelanggan yang kuat: Dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada pelanggan lokal dengan bahasa dan budaya yang sama.

-Kemampuan beradaptasi dengan cepat: Kemampuan untuk merespons perubahan pasar dan tren lokal dengan cepat.

Kelemahan (Weaknesses):

-Keterbatasan pasar: Mungkin memiliki pasar yang lebih kecil dibandingkan dengan toko online luar negeri.

-Terbatasnya sumber daya internasional: Mungkin terbatas dalam hal sumber daya manusia yang memiliki pengalaman internasional.

Peluang (Opportunities):

-E-commerce yang berkembang: Pertumbuhan e-commerce yang terus meningkat memberikan peluang bagi toko lokal untuk tumbuh.

-Kolaborasi regional: Kerja sama dengan toko online lainnya dalam wilayah yang sama untuk meningkatkan visibilitas dan penetrasi pasar.

Ancaman (Threats):

-Persaingan dari toko online luar negeri: Toko online luar negeri dapat menawarkan produk serupa dengan harga yang lebih kompetitif.

-Perubahan regulasi perdagangan internasional: Perubahan dalam kebijakan perdagangan internasional dapat mempengaruhi impor dan ekspor produk.

Toko Online Luar Negeri:

Kekuatan (Strengths):

-Akses ke pasar global: Memiliki akses ke pasar yang jauh lebih besar.

-Produk unik: Menawarkan produk atau merek yang unik dan eksklusif yang mungkin tidak tersedia di pasar lokal.

Kelemahan (Weaknesses):

-Dukungan pelanggan yang mungkin kurang personal: Sulit memberikan dukungan yang sangat personal kepada pelanggan lokal.

-Kompetisi global yang intensif: Persaingan dengan toko online besar dan kecil dari seluruh dunia.

Peluang (Opportunities):

-Inovasi produk: Potensi untuk menawarkan produk inovatif yang mendapatkan daya tarik global.

-Kolaborasi internasional: Peluang untuk berkolaborasi dengan merek dan toko online internasional lainnya.

Ancaman (Threats):

-Fluktuasi mata uang: Perubahan kurs mata uang dapat memengaruhi harga produk dan laba.

-Peraturan perdagangan internasional yang berubah: Perubahan dalam peraturan perdagangan internasional dapat memengaruhi bisnis ekspor dan impor.

-Gangguan logistik internasional: Masalah logistik seperti keterlambatan pengiriman atau kerusakan produk selama pengiriman.

 

TUGAS PERTEMUAN 3 E-BUSINESS

1. Menurut anda bagaimana proses berlangsungnya perdagangan online dan Jelaskan komponen terkait

2. Mengapa internet menjadi sangat penting dan utama sebagai pendukung infrastruktur E Business

3. Jelaskan produk Hukum E Business yang ada di Indonesia

4. Jelaskan 4 Proses E Business

5. Jelaskan Infrastruktur Dasar E Business

 

JAWABAN

1. Platform E-Commerce: Proses perdagangan online dimulai dengan adanya platform e-commerce. Ini adalah situs web atau aplikasi yang menyediakan tempat bagi penjual dan pembeli untuk berinteraksi. Beberapa platform e-commerce terkenal termasuk Amazon, eBay, Shopify, dan lain-lain.

-Penjual: Penjual adalah individu atau perusahaan yang menawarkan produk atau jasa        untuk dijual di platform e-commerce. Mereka perlu mendaftar dan membuat akun di        platform tersebut.

-Produk/Jasa: Produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual adalah komponen inti dalam perdagangan online. Ini bisa berupa barang fisik seperti pakaian, elektronik, atau produk    digital seperti perangkat lunak atau layanan online.

-Deskripsi Produk: Penjual perlu menyediakan deskripsi lengkap tentang produk atau jasa yang mereka tawarkan. Ini biasanya mencakup gambar, harga, deskripsi produk, dan informasi lainnya yang relevan.

-Pembeli: Pembeli adalah individu atau pelanggan yang mengakses platform e-commerce untuk mencari dan membeli produk atau jasa yang mereka butuhkan.

-Keranjang Belanja: Setelah pembeli memilih produk yang ingin mereka beli, mereka menambahkannya ke keranjang belanja mereka di platform e-commerce.

-Pengiriman dan Pengiriman: Ini adalah komponen penting dalam proses perdagangan online. Penjual perlu menentukan metode pengiriman yang tersedia, biaya pengiriman, dan estimasi waktu pengiriman. Pembeli memilih metode pengiriman yang mereka inginkan dan membayar biaya pengiriman jika ada.

-Pembayaran: Pembayaran dilakukan melalui berbagai metode, termasuk kartu kredit, transfer bank, dompet digital, atau opsi pembayaran lainnya yang ditawarkan oleh platform e-commerce.

-Konfirmasi Pesanan: Setelah pembayaran berhasil, penjual dan pembeli menerima konfirmasi pesanan. Ini mencakup detail pesanan, alamat pengiriman, dan informasi penting lainnya.

-Pemrosesan Pesanan: Penjual memproses pesanan, mengemas produk, dan menyiapkan pengiriman sesuai dengan instruksi pembeli.

-Pengiriman dan Penerimaan: Produk dikirimkan kepada pembeli sesuai dengan metode pengiriman yang dipilih. Pembeli menerima produk dan melakukan penerimaan.

-Ulasan dan Umpan Balik: Setelah menerima produk, pembeli dapat memberikan ulasan dan umpan balik tentang pengalaman mereka. Ini dapat membantu penjual dan pembeli lain dalam membuat keputusan.

-Pelayanan Pelanggan: Platform e-commerce biasanya menyediakan dukungan pelanggan untuk menangani pertanyaan, masalah, atau keluhan pembeli.

-Manajemen Inventaris: Penjual perlu mengelola inventaris mereka untuk memastikan ketersediaan produk yang tepat dan menghindari kehabisan stok.

-Pemasaran Online: Penjual sering melakukan upaya pemasaran online untuk meningkatkan visibilitas produk mereka, seperti iklan online, media sosial, dan strategi pemasaran lainnya.

-Keamanan dan Privasi: Keamanan informasi pribadi dan transaksi adalah komponen penting dalam perdagangan online. Penggunaan protokol keamanan seperti enkripsi data sangat penting untuk melindungi informasi pelanggan.

-Hukum dan Regulasi: Perdagangan online juga terkait dengan peraturan hukum dan perpajakan yang berlaku di berbagai yurisdiksi. Penjual perlu mematuhi hukum dan regulasi ini.

2. Karena membawa sejumlah manfaat dan kemampuan kunci yang memungkinkan e-business berkembang dan beroperasi dengan efisien.

3. Pada tahun 2019, Indonesia mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang merupakan kerangka hukum utama yang mengatur e-business dan aktivitas online di Indonesia. Di bawah Undang-Undang ITE ini, ada beberapa regulasi dan peraturan yang mendukung e-business di Indonesia. Salah satunya Undang-Undang ITE (UU No. 11 Tahun 2008): Undang-Undang ITE adalah hukum dasar yang mengatur berbagai aspek e-business, termasuk tindakan ilegal dalam transaksi elektronik, perlindungan data pribadi, elektronik signature, dan banyak aspek lainnya yang berkaitan dengan aktivitas online.

4. - Pemasaran Online (Online Marketing):

*Penentuan Target Pasar: Proses ini melibatkan identifikasi dan penentuan target pasar Anda. Anda perlu memahami siapa calon pelanggan Anda, preferensi mereka, dan kebutuhan mereka.

*Pengembangan Strategi Pemasaran: Setelah menentukan target pasar, Anda harus mengembangkan strategi pemasaran online yang sesuai. Ini mencakup pemilihan saluran pemasaran seperti mesin pencari, media sosial, iklan online, email marketing, dan lain-lain.

*Pelaksanaan Kampanye: Kampanye pemasaran online, seperti kampanye iklan berbayar atau konten pemasaran, dijalankan untuk menjangkau target pasar Anda.

*Analisis Hasil: Setelah kampanye berjalan, Anda perlu menganalisis hasilnya untuk mengukur efektivitasnya. Data seperti tingkat konversi, lalu lintas situs web, dan ROI (Return on Investment) penting untuk dievaluasi.

 -Pembelian dan Penjualan Online (Online Buying and Selling):

*Penyediaan Produk/Jasa: Anda perlu menyediakan produk atau jasa yang ingin Anda jual secara online. Ini termasuk mengatur stok, menentukan harga, dan menyusun deskripsi produk/jasa.

*Penawaran Produk/Jasa: Produk/jasa ditampilkan di situs web atau platform e-commerce Anda, dan calon pelanggan dapat melihatnya, membandingkan, dan memutuskan untuk membeli.

*Pemesanan dan Pembayaran: Pelanggan memilih produk/jasa, menambahkannya ke keranjang belanja, dan melakukan pembayaran online menggunakan berbagai metode pembayaran yang tersedia.

*Pengiriman dan Pengiriman: Produk fisik akan dikemas dan dikirim ke alamat yang ditentukan oleh pelanggan, sedangkan produk digital atau jasa mungkin akan diakses atau dikirim secara elektronik.

*Pengelolaan Transaksi dan Keuangan Online (Online Transaction Management and Finance):

*Pemrosesan Pesanan: Setelah menerima pesanan, Anda harus memprosesnya, memeriksa persediaan, dan menyiapkan pesanan untuk pengiriman atau pengiriman produk digital.

*Pembayaran dan Pelacakan Keuangan: Anda perlu memproses pembayaran online, melacak pendapatan dan pengeluaran, serta menjalankan proses akuntansi untuk bisnis Anda.

*Keamanan Transaksi: Memastikan keamanan transaksi adalah hal yang sangat penting dalam proses ini untuk melindungi data pembayaran dan informasi pelanggan.

*Pengelolaan Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management, CRM):

*Interaksi Pelanggan: Anda perlu berinteraksi dengan pelanggan secara online melalui berbagai saluran seperti email, pesan, media sosial, dan live chat.

*Pelacakan Pelanggan: Mengumpulkan data dan informasi pelanggan, termasuk preferensi dan sejarah pembelian mereka, adalah langkah penting dalam pengelolaan hubungan pelanggan.

*Pemberian Dukungan Pelanggan: Memberikan dukungan pelanggan yang efisien dan responsif adalah kunci untuk mempertahankan pelanggan dan membangun loyalitas.

5. Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan ebisnis untukk aryawan, pelanggan dan mitra.

 

TUGAS PERTEMUAN 4 E-BUSINESS

1. Jelaskan isu isu terhadap ebusines

2. Jelaskan tingakatan tingkatan strategi

3. Jelaskan Strategi Pemanfaatan TI

4. Jelaskan perubahan pola perilaku konsumen tradisional ke e bisnis

5. Sesuai kelompok yang sudah dibentuk (tugas 1), dari 3 usaha yang telah anda jabarkan, pilih satu usaha diantaranya, kemudian buatlah analisis SWOT dan kesimpulan/keputusan dari analisis tersebut

 

JAWABAN

1. -Teknologi hanya memegang peranan lebih kurang 1/3 bagian saja.

-Perusahaan e bisnis harus memperhatikan 2/3 bagian lainnya, organisasi, SDM, relasi, sistem manajerial dan strategi yang akan di terapkan.

-Persoalan e bisnis buka sekedar penerapan TI dalam sistem bisnis tradisional tapi juga perubahan yang berjalan bersamaan.

 

2. -Tingkat Korporasi

Strategi perusahaan yang memiliki saham(ownership) beberapa perusahaan lain.

-Tingkat MultiDivisi

Merupakan strategi yang terjadi pada tingkat divisi atau unit bisnis dan merupakan strategi yang menekankan pada perbaikan posisi bersaing produk atau jasa pada spesifik industri atau segmen pasar tertentu.

-Tingkat Fungsional

Optimalisasi produktivitas sumber daya dalam memberikan nilai(value)terbaik untuk kebutuhan pelanggan(customers)

-Tingkat Operasional

Merupakan strategi yang menjalankan implementasi dari operasional operasional perusahaan.

3. Strategi pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) adalah rencana yang dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam konteks bisnis, pemerintahan, organisasi, atau entitas lainnya. Strategi ini bertujuan untuk mencapai tujuan, meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan daya saing melalui pemanfaatan TI yang bijak.

4. -Pola Belanja, dari pergi ke pasar tradisional menuju komputer

-Pola Pemilihan Barang, dari memegang barang menjadi melihat katalog elektronik

-Pola Transaksi, dari pola ada uang ada barang menjadi ada uang barang dikirm

-Pola Pemakaian Barang, khusus barang berwujud, harus melalui perantara

-Pola Pembayaran, dari tunai kini adaketerlibatan pihak ketiga seperti penggunakan kartu kredit, uang digital atau cek elektronik

-Pola Komunikasi, seolah kesempatan untuk membina pertemanan hilang

5. Analisis SWOT Toko Online

Strengths (Kekuatan):

Jangkauan Luas: Toko online dapat mencapai pelanggan di seluruh dunia, memungkinkan pasar yang lebih luas dibandingkan dengan toko fisik.

Biaya Operasional Rendah: Biaya operasional cenderung lebih rendah daripada toko fisik, seperti sewa toko dan biaya overhead.

Kemampuan Pelacakan Pelanggan: Dengan alat analitik, toko online dapat melacak perilaku pelanggan dan menyusun profil pembeli untuk meningkatkan pemasaran dan personalisasi.

Kemampuan Skalabilitas: Mudah untuk memperluas produk atau layanan dan menyesuaikan situs web dengan pertumbuhan bisnis.

Weaknesses (Kelemahan):

Persaingan Sengit: Pasar e-commerce penuh dengan persaingan, dengan banyak pesaing besar dan kecil.

Keamanan dan Privasi: Risiko keamanan siber dan kekhawatiran privasi adalah isu yang harus dihadapi toko online.

Keterbatasan Pengalaman Belanja: Beberapa pelanggan mungkin lebih suka pengalaman berbelanja fisik dan tidak dapat merasakan produk sebelum membeli.

Ketergantungan pada Logistik: Ketergantungan pada perusahaan kurir dan sistem pengiriman dapat menyebabkan masalah logistik.

Opportunities (Peluang):

Pertumbuhan E-commerce: Terus berkembangnya belanja online memberikan peluang untuk pertumbuhan bisnis.

Pemasaran Digital: Penggunaan strategi pemasaran digital seperti media sosial dan iklan online dapat memungkinkan pemanggilan pelanggan yang lebih besar.

Ekspansi Internasional: Dengan memanfaatkan pasar global, ada potensi untuk pertumbuhan internasional.

Diversifikasi Produk: Menambahkan berbagai jenis produk atau layanan dapat menjangkau segmen pasar yang lebih besar.

Threats (Ancaman):

Pesaing Kuat: Persaingan dengan perusahaan besar dalam e-commerce dapat menjadi ancaman serius.

Resesi Ekonomi: Resesi ekonomi dapat mengurangi daya beli pelanggan, mengurangi penjualan online.

Peraturan dan Kepatuhan: Perubahan peraturan dan perundang-undangan dalam e-commerce dapat menghambat bisnis.

Masalah Logistik dan Pengiriman: Masalah pengiriman, seperti keterlambatan pengiriman atau kerusakan barang, dapat merusak reputasi bisnis.

 

TUGAS PERTEMUAN 5 E-BUSINESS

1. Jelaskan evolusi e bussiness

2. Jelaskan alasan alasan terjadinya evolusi E Business

3. Jelaskan diagram relasi E Business

4. Jelaskan Industry Transformation yang terjadi

5. Jelaskan 4 tahapan evolusi

 

JAWABAN

1. -Fase Inovasi (1995 200)

Fase Inovasi memiliki beberapa ciri diantara sebagai berikut:

E Bisnis dijalankan berdasarkan pada perkembangan teknologi(technology driven), seperti perkembangan internet, komunikasi dan pertukaran data dan lain sebagainya.

-Fase Konsolidasi (2001 2006)

Pada fase ini E Bisnis dijalankan berdasarkan pada aspek bisnis(bussinesdriven).

Pada Fase ini E Bisnis tidak hanya lagi hanya sebatas inovasi teknologi yang mendukungnya, tetapi dijalankan pada perencanaan bisnis, sehingga strategi yang dilakukan ialah perpaduan antara strategi bisnis konvensional dan teknologi online yang pada umumnya disebut dengan bricks and clicks. Jadi Fase ini sangat berfokus terhadap Laba.

-Fase Re Invensi (2006 Sekarang)

Pada fase ini E Bisnis dijalankan dengan didasarkan pada pelanggan, audiens dan komunitas organisasi bisnis (customer, audience and community driven).

Dengan demikian para organisasi bisnis mulai memberikan perhatian kepada siapa sebenarnya pelanggan mereka.

2. Alasan alasan terjadinya evolusi e business adalah

-Sangat berhati hati

-Resiko lebih kecil

-Benar benar memberikan value kepada konsumen

3. Cara yang paling mudah dalam memahami keempat katagori aplikasi e bussiness ini adalah dengan mencoba bergerak dari rangkain proses kehilir menuju hulu. Alasan pendekatan tersebut dipakai adalaha karena di era bisnis modern saat ini, perusahaan berdiri karena adanya pelanggan yang membutuhkan sebuah produk atau pelayanan tertentu.

Berdasarkan dari pendekatan tersebut, maka pada bagian hilir aka dijumpai rangkaian proses yang menghubungkan sebuah perusahaan dnegan para pelangganya. Konsep yang biasa dipergunakan dalam membangun aplikasi katagori ini adalah customer relationship management (CRM). Konsep ini mengajarkan kiat dan strategi untuk membangun dan menjalin hubungan yang efektif antara perusahaan dengan pelanggannya agar tercapailah apa yang kerap diistilahkan sebagai customer satisfaction, customer loyalty dan customer retention.

4. Transformasi industri terjadi sebagai hasil dari perusahaan yang telah menyadari benar kekuatanya dan dapat memanfaatkan peluang e bisnis yang akan ditawarkan oleh internet dan dunia maya. Tidak sedikit perusahaan yang pada akhirnya harus menggantu core bisnisnya setelah melihat kekuatan utama yang dimilikinya (core competencies) dan tingginya kompetisi di industri terkait.

5. -Channel Enhancement

Perusahaan konvensional yang ingin memanfaatkan internet dapat memulai dengan mempergunakan teknologi informasi sebagai kanal tambahan dan alternatif dalam menghubungkan perusahaan dengan para pelangganya.

-Value Chaon Integration

Menurut Michael Porter, value chain (rantai nilai) merupakan rangkaian proses atau aktivitas perubahan bahan mentah menjadi produk jadi.

-Industry Transformation

Transformasi industri terjadi sebagai hasil dari perusahaan yang telah menyadari benar kekuatanya dan dapat memanfaatkan peluang e bisnis yang akan ditawarkan oleh internet dan dunia maya.

-Convergence

Konvergensi antara lebih dari sati industri terjadi karena dengan adanya internet perusahaan dapat secara mudah berkolaborasi dan berkooperasi untuk menciptakan produk produk baru yang tidak mungkindapat diciptakan tanpa adanya kerja sama tersebut.

 

TUGAS PERTEMUAN 6 E-BUSINESS

1. Jelaskan tantangn utama dalam B2C

2. Jelaskan Produk produk B2C dan berikan contohnya

3. Jelaskan keuntungan apa saja dari B2C

4. Jelaskan bagaimana Bisnis Proses B2C

5. Jelaskan bagaimana melakukan promosi

 

JAWABAN

1. -Membutuhkan os dan aplikasi khusus

-Membangun privasi dan kepercayaan konsumen

-Menciptakan ketergantungan dan loyalitas

-Kelengkapan, keragaman dan ketersediaan barang/jasa

2. Produk produk B2C dapat terdiri dari

-Produk digital, seperti lagu, album, film program komputer dan update dan jasa.

-Produk fisik, pejual dapat membuat melalui internet namun pengiriman harus diatur. Perkembangan surat pribadi/perusahaan pengiriman barang secara tidak langsung membantu penjualan e commerce.

 

3. Keuntungan Business to Consumer (B2C) dibagi menjadi

-Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi company atau perusahaan adalah:

*Dapat mempromosikan produk mereka secara luas.

*Dapat melayani transaksi selama 24 jam penuh tanpa terganggu waktu libur ataupun break.

*Dapat langsung berinteraksi dengan customers tanpa perantara.

*Dapat meminimalkan cost yang dikeluarkan.

 

-Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi customers adalah:

*Dapat melakukan pembelanjaan dengan mudah.

*Memiliki banyak pilihan dan waktu utnuk menentukkan yang disukai.

4. Proses transaksi dimulai dari ketika consumen melakukan pemesanan suatu produk melalui website perusahaan. Ketika produk mana yang akan dibeli sudah diputuskan , maka konsumen akan masuk ke halaman Shopping Chart. Konsumen tidak perlu melakukan pembayaran secara langsung, melainkan cukup dengan fasilitas transfer pada rekening bank. Setelah pembayaran selesai, maka perusahaan akan mendapatkan pemberitahuan tentang pemesanan tersebut. Kemudian perusahaan akan mengirim produk dari gudang ke konsumen dengan menggunakan jasa pengiriman.

5. -Jalankan Social Media Marketing: Pilih platform yang tepat untuk mempromosikan barang atau jasa Anda. Setiap media promosi memiliki audiens yang unik.

-Promosikan Produk Melalui Blog: Membuat blog merupakan cara promosi produk secara online yang tidak membutuhkan modal banyak.

-Adakan Live Shopping: Ini adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian konsumen.

-Berikan Diskon: Diskon dapat menarik minat konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk Anda.

-Tarik Minat Konsumen dengan Sistem Pre-Order: Ini adalah strategi yang baik untuk mengetahui seberapa banyak orang yang tertarik dengan produk Anda sebelum diluncurkan.